Suatu ketika hiduplah seorang anak berusia 8 tahun dan ayahnya, mereka tinggal di sebuah peternakan yang jauh dari kota. Sang anak adalah orang yang sangat berbakti, ia selalu membantu ayahnya dalam beternak atau mengurusi kandang kuda yang mereka miliki.
Singkat cerita karena bangga pada anaknya, sang ayah memberikan anak itu sebuah arloji analog pada anaknya. Sang anak begitu senang mendapatkan jam tangan itu, ia memakainya kemana pun ia pergi. Baik saat memerah susu sapi, mengambil telur ayam, maupun membereskan jerami untuk pakan kuda. Satu hari sang anak pulang ke rumah sore2 dengan wajah muram. Ketika di tanya sang ayah ternyata jam kesayangannya hilang entah dimana.
Sang ayah sangat marah pada anaknya, sebab jam itu sangat mahal dan berasal dari jerih payahnya. Dengan hati muram dan tergesa-gesa mereka berlari dan mencari ke setiap sudut peternakan mereka.
Namun tak sedikit pun ada tanda2 keberadaan jam itu. Sang ayah terus memarahi anaknya, dan sanga anak terus menangis akrena merasa bersalah.
Hingga pada akhirnya mereka tergeletak lelah di depan kandang kuda. Di saat itu keadaan begitu tenang, dan mereka mendengar Bunyi Tik Tok Tik Tok... Dari sana mereka segera menelusuri sumber bunyi. Dan akhirnya mereka berhasil menemukan jam tangan tersebut.
terkadang memang masalah yang dihadapi dengan gegabah dan penuh emosi sulit teratasi, walaupun ternyata penyelesaiannya cukup mudah. Kita hanya cukup diam, menenangkan diri dan berpikir lebih jernih.
Jumat, 22 April 2011
Jam tangan seorang anak peternak...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar